Pages

Friday, August 30, 2013

Klappertaart Wilton dan Hanna's

Pertama kali aku makan klappertaart ketika aku menginap di rumah saudara tahun 2006 dan langsung jatuh cinta dengan snack khas manado ini. Setelah mengumpulkan semangat, aku mulai mencari di google dan menemukan dua resep paling populer, yaitu wilton dan hanna. Daripada bingung memilih, aku memutuskan untuk membuat keduanya sekaligus. Untuk tekstur, aku lebih suka klappertaart wilton dengan proses pemanggangan. Untuk rasa, aku lebih suka unbaked klappertaart milik hanna's yang lebih berasa rhum nya. Postingan kali ini aku cantumkan kedua resepnya ya, jadi kalian tinggal memilih yang kalian suka. Selamat mencoba :)


Klappertaart Wilton
By Alm Ruri NCC

Bahan:
1000 cc UHT milk
250 gram gula pasir
50 gram tepung terigu
50 gram tepung custard
50 gram maizena
150 gram mentega atau margarin
6 butir kuning telur
2 buah kelapa muda, kerok isinya saja
100 gram kenari panggang cincang
Rhum
Kayu manis bubuk
Topping :
6 butir putih telur
4 sdm gula pasir
2 sdm tepung terigu
Kismis direndam air hangat, peras dan beri rhum & kayu manis bubuk

Cara Membuat:

  1. Didihkan 800 cc susu dan gula pasir. Larutkan tepung terigu, custard dan maizena dengan 200 cc fresh milk
  2. Masukkan campuran susu dan tepung ke dalam susu panas, aduk terus sampai mengental dan meletup-letup
  3. Angkat dari api, masukkan mentega, aduk rata
  4. Masukkan kenari dan kayu manis bubuk
  5. Masukkan kuning telur satu persatu
  6. Masukkan daging kelapa muda, aduk rata
  7. Masukkan adonan ke dalam cup sampai ¾ tinggi
  8. Panggang dengan teknik au bain marie selama 15 menit dengan suhu 160° sampai ½ matang
  9. Siapkan adonan topping: kocok putih telur dengan mixer sambil dimasukkan gula sedikit sedikit sampai kaku
  10. Masukkan tepung terigu, aduk rata dengan spatula
  11. Semprotkan toping keatas adonan ½ matang sampai adonan tertutupi seluruhnya, taburi dengan kismis dan kayu manis bubuk
  12. Bakar lagi sampai toping berwarna kekuningan.

Klappertaart ini berbeda dengan milik wilton yakni dalam proses pemanggangan. Hanna's klappertaart tidak perlu dipanggang dan disajikan dalam keadaan dingin.


HANNA'S KLAPPERTAART

Bahan :
100 gr tepung terigu
1 liter susu cair
1 kaleng susu kental manis
vanilli secukupnya
150 gr mentega

200 gr gula pasir
6 butir telur ayam
1 - 1,5 kg kelapa muda


Caranya :

  • Tepung terigu di campur dengan air, kemudian masukkan kedalam panci dengan cara disaring.
  • Lalu masukkan satu per satu, susu cair, susu kental manis 1/2 kaleng sedikit demi sedikit, vanili, mentega, gula dan telur.
  • Masak diatas api sedang, aduk semua adonan berlahan-lahan sekitar 20 menit terus menerus hingga adonan mengental, masukkan kelapa muda, aduk rata.
  • Setelah agak mengental, tuangkan lagi sisa susu kental manis, dan aduk hingga rata. Angkat, dinginkan.
  • Setelah dingin, siap untuk dituang ke loyang.
  • Kemudian klappertaart dapat diberi topping sesuai selera, seperti memberikan keju parut, kismis, maupun cherry.

Banana Cake (Muffin)


Pas kuliah, aku seneng banget beli banana cake di Foodmart ditambah pas lagi diskon :p Uda lama banget pengen bikin banana cake sendiri dan baru kesampaian akhir-akhir ini. Akan tetapi, aku belum nemuin resep yang aku suka. Bagiku, banana cake ini masih kurang pas rasanya dan terlalu padat teksturnya. Jadi resepnya nggak aku share dulu ya, soalnya masih belum sreg di hati. Hehe.

Cwie Mie Malang

Seperti yang sudah kutuliskan dipostingan sebelumnya kalau rasa penasaranku akan mie masih berlanjut. Meskipun nggak pernah menginjakkan kali di kota Malang, nggak mengurungkan niatku membuat Cwie Mie Malang. Akhirnya diputuskan untuk searching di google mengenai resep yang satu ini. Setelah mencampur adukkan berbagai macam resep, akhirnya tercipta hasil resep karyaku sendiri. Intinya yang membedakan dengan resep mie ayam sebelumnya adalah di adonan ayamnya. Kalau Cwie Mie Malang nggak perlu pake kecap karena memang adonannya ayam putih.



Bahan Ayam: 
5 siung bawang putih, cincang halus
1 cm jahe, cincang halus
250 gram ayam, blender menggunakan food processor
Garam, merica bubuk, dan kaldu jamur secukupnya
1 sdt kecap asin
Minyak ayam (berasal dari lemak ayam) untuk menumis

Cara Membuat
  1. Tumis bawang putih dan jahe hingga harum
  2. Masukkan ayam dan aduk sampai berubah warna
  3. Masukkan garam, merica bubuk, dan kaldu jamur sesuai selera. Tambahkan kecap asin.
  4. Angkat dan sisihkan.
Selamat mencoba ya :)

Bolen Pisang Coklat-Keju

Siapa yang nggak tahu buah tangan dari kota kembang ini? Yap, bolen pisang memang cukup terkenal sebagai salah satu oleh-oleh khas Bandung. Ini kedua kalinya aku bikin bolen bandung dan kendalanya tetap sama, nggak bisa seragam melipat kulitnya alias besar-kecil. Kalau percobaan pertama uda nggak karuan bentuknya, nggak rapi sama sekali. Untuk percobaan yang pertama nggak ada fotonya soalnya malu sama hasil karya yang nggak karuan itu. Hehe. Selain itu, Korsvet atau pastry fat atau pastry margarine nya bisa meluber kemana-mana pas dipanggang. Mungkin suhu di dapur terlalu panas sehingga adonannya terlalu lembek. Kalau percobaan kedua sudah better banget dibandingin yang pertama. Foto yang aku posting ini adalah percobaan kedua jadi uda "sedikit" mahir alias agak rapi. Untuk resepnya, aku lebih suka resep yang kedua, yaitu dari Hesti's Kitchen. O, iya untuk menu yang satu ini, aku nggak mau trima pesenan sama sekali. Selain lama ngebikinnya, uleni adonannya bisa bikin badan pegel semua. Karena adonan nggak boleh lembek, harus bolak-balik masukin adonan ke kulkas supaya adonan bisa digilas rapi. Untuk 20 biji bolen, aku menghabiskan waktuku dari pagi sampai siang menjelang sore. Sebelum matahari terbenam, langsung buru-buru ambil kamera dan bolennya langsung fresh from the oven.


Resepnya aku tulis ulang ya...

Bolen Pisang Coklat-Keju
Sumber: Hesti's Kitchen

Bahan:
250 gr Tepung terigu protein sedang
30 gr gula pasir
2 kuning telur
1 sdm margarin/butter
kurang lebih 100 ml air es
125 gr korsvet
1/2 sdm garam

Filling
- Pisang raja yang matang sekali (kukus, potong potong)
- Gula pasir
- Susu kental manis

Olesan:
Kuning telur + Madu

Cara:
  1. Kulit pastry: Campur terigu, gula, garam aduk rata. Tambah kuning telur dan air sambil diuleni ringan asal rata. Tambah margarin/ butter. Aduk sampai rata, tidak perlu sampai elastis. Bulatkan, simpan di kulkas selama 15 menit.
  2. Keluarkan dari kulkas, giling bentuk persegi panjang. isi dengan korsvet 2/3 nya. Tutup dibagian yang tidak terkena korsvet ke tengah. Lalu lipat lagi dan giling lagi. Lipat lagi seperti tadi. Lakukan hingga 4x. Simpan dikulkas lagi selam 15 menit. Kalau adonan terlalu lembek atau susah dikerjakan letakan terlebuh dahulu di dalam kulkas.
  3. Giling tipis adonan. Potong kotak kotak. Taburi tengahnya dengan sedikit gula pasir dan susu kental manis. beri isi 2 potong pisang yang diselipkan keju ditengahnya. Beri lagi gula sedikit. lipat seperti amplop hingga tertutup rapat.
  4. Tata di loyang ukuran 30 x 30 yang dialas kertas roti tanpa dioles margarin. Beri jarak sedikit untuk pastry mengembang. Panggang dengan suhu 180'C sampai kekuningan. Oles kuning telur, tabur keju parut. Turunkan panas hingga 160'C panggang hingga warna coklat keemasan.
  5. Angkat. Dinginkan. Siap disajikan.
Ada beberapa hal yang berbeda dengan resep yang aku gunakan, alias Tips dari aku:
  • Ketika menguleni adonan, beri taburan terigu pada gilingan sehingga tidak lengket ketika mengilas adonan.
  • Aku suka filling bolen yang basah dan manis, jadi aku gunakan gula pasir+susu kental manis sebagai filling.
  • Untuk melipat adonan, berikan sedikit putih telur (sisa pembuatan kulit pastry) sehingga lipatan kulit menjadi lebih rapat
  • Untuk olesan, aku menggunakan kuning telur+madu supaya terlihat lebih mengkilap. Selain itu, waktu pengolesan adalah ketika adonan setengah matang supaya olesan atas tidak gosong.
Demikian tips dari pengalamanku membuat bolen pisang ini. Aku sangat cocok dengan resep ini meskipun aku sama sekali nggak berminat untuk membuat bolen pisang ketiga kalinya :p Selamat mencoba ya!



Thursday, August 29, 2013

Tim Tahu

Ini adalah menu yang aku bikin kemarin, Tim Tahu. Sebenernya masih banyak menu tertumpuk di file yang menunggu untuk diposting. Cici Liaaa, demi cici yang menanti resep tim tahu jadi aku posting yang ini duluan ya. Hehe. Sekali lagi, tahu adalah makanan favoritku *kayanya semua makanan itu favoritku ya* :p Segala jenis olahan tahu aku pasti suka (mau digoreng biasa, digoreng kripik, dimasak kuah, manis, pedas, asin, apapun itu pokoknya tahu)  :D
Sebenernya pertama kali bikin ini niatnya adalah bikin siomay tahu. Entah kenapa kok jadi bikin tim tahu ya. Jadi resep ini adalah olahan resepku sendiri, simple banget kok bikinnya. Mungkin sedikit butuh ketelatenan untuk memasukkan adonan daging ke dalam tahu. Kata cici angkat alias cici ketemu gede (Ci Evien), menu ini enak lho dan lebih enak daripada menu masakanku sebelumnya. Jadi makin semangat masak di rumah. Yay!


Ini dia hasil masakanku, sayangnya aku nggak bisa fotoin step by step karena nggak ada yang pegang kameranya TT. Hikz. O iya, aku kurang suka dengan hasil fotoku ini. Pertama, kurang berwarna n nggak ada warna hijaunya alias daun bawang/daun seledri karena ci Evien nggak doyan sama hijau-hijau itu. Kedua, fotonya diambil pas malem karena ini menu dinner. Sekarang pagi sampe sore, kerjaanku adalah update blog kue (ajang promosi) jadi nggak sempet masak selama cahaya mataharinya masih nongol. Kalo gini baru sadar kalau lighting paling sempurna adalah cahaya matahari. It's oke, yang penting rasanya enak. Hehe. Ceritanya cukup disini ya, sekarang saatnya mencoba resepnya. Check itu out! :)

Tim Tahu
by: Yeny Merlina Kristanti
 
Bahan:
6 potong tahu, masing-masing dibagi menjadi 2 bagian.
200 gr daging babi, blender menggunakan food processor
100 gr udang kupas, cincang
1 sdm tepung sagu/maizena
1 butir telur ayam
5 siung bawang putih, cincang halus
minyak babi (berasal dari lemak babi) untuk menumis
400 ml air
1 batang daun bawang, iris tipis (biasanya aku pake)
garam, merica, dan kaldu jamur secukupnya

Cara membuat:
  1. Siapkan tahu, keruk bagian dalam tahu, sisihkan.
  2. Rendam tahu dalam air garam, sisihkan (sehingga tahu menjadi lebih asin)
  3. Campur kerukan tahu, daging babi, udang, maizena/tepung sagu, telur ayam, merica, garam, dan kaldu jamur.
  4. Tiriskan tahu yang telah direndam garam, lalu masukkan adonan daging di dalamnya, sisihkan.
  5. Tumis bawang putih dan tuangkan air.
  6. Masukkan garam, merica, dan kaldu jamur secukupnya sesuai selera kalian. Didihkan.
  7. Siapkan pinggan tahan panas (kalau aku pake loyang kue yang dilapisi aluminium foil di dalamnya biar nggak bocor) lalu siapkan panci kukusan yang telah dipanaskan.
  8. Tata tahu yang telah diberi adonan daging kedalam pinggan. Siram dengan kuah, beri taburan daun bawang, dan masukkan pinggan kedalam kukusan.
  9. Kukus tahu selama 30 menit. Angkat dan sajikan selagi hangat.
Silahkan mencoba :)

Wednesday, August 28, 2013

Tahu Masak Telur Asin

Ngeliat tahu *mata langsung berbinar-binar*, ditambah ngeliat telur asin *makin berbinar-binar*. Pokoknya sekali tahu, tetap tahu #eh. Ini juga salah satu menu yang ada di salah satu restoran di Solo. Dimulai dengan prinsip kalo bisa bikin sendiri, jadi nggak perlu jajan lagi. Hehe. Untungnya nggak semua orang kaya aku, nanti semua menu restoran dicontek trus dimasak sendiri di rumah :p Ini adalah menu favorit dari ciciku untuk bekal makan siangnya sewaktu bekerja di Solo.


Tahu Masak Telur Asin
by: Yeny Merlina Kristanti
 
Bahan:
1 pack tahu taiwan, potong dibagi 4 bagian
Minyak untuk mengoreng

Bahan saus telur asin:
2 sdm mentega
3 butir bawang putih, cincang
2 butir telur asin matang, cincang
1 helai daun bawang, potong serong.

Car membuat:
  1. Goreng tahu, hingga matang. Angkat dan tiriskan.
  2. Tumis bawang putih dengan mentega hingga harum
  3. Masukkan telur asin cincang dan daun bawang.
  4. Masukkan tahu yang telah digoreng, aduk hingga rata. Sajikan selagi hangat. 

Mie Ayam Jamur

Setiap perjuangan pastinya membuahkan hasil. Berhubung lagi gencar-gencarnya masak di rumah, kepingin mie'pun sampai niat untuk bikin mie sendiri. Dengan segudang semangat untuk "sok" hidup sehat, akhirnya diputuskan untuk bikin mie sendiri. Setelah ngubek-ngubek Mbah Google untuk cari resep mie, sekarang saatnya ngubek-ngubek gudang. Seingetku mama punya alat untuk giling mie rumahan, jadi alatnya juga kecil. Aku ambil resep dari Dapur Ipoek tetapi aku nggak pake sawi hijau. Untuk pertama kali bikin, ternyata pegel banget buat ulenin adonan mie. Untuk lima porsi, aku bisa menghabiskan seharian penuh di dapur. Nggak kebayang kalo jadi ibu rumah tangga nantinya. Uda seharian "ngubek" di dapur, cuman bisa menghasilkan lima mangkok mie *nggak banget, kan* Ternyata perjuangan bikin mie nggak sampai disini, aku masih penasaran buat bikin Cwie Mie Malang. Ditunggu posting berikutnya ya. See you.


Bahan Mie:
300 gr tepung terigu protein tinggi
1 kuning telur
100 gr air
1/2 sdt garam
1 sdm air ki

Cara Membuat Mie: 
  1. Campur tepung terigu dan garam
  2. Masukkan kuning telur, lalu tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis.
  3. Gilas menggunakan mesin penggilas dengan ketebalan sesuai selera.
  4. Lalu gilas kembali menggunakan pisau pembuat mie
  5. Taburi hasil gilasan dengan tepung agar tidak lengket
  6. Siap diolah lebih lanjut
Bahan Ayam Jamur:
5 siung bawang putih, dicincang halus
1/2  cm jahe, dicincang halus
250 gr ayam fillet, potong kotak
150 gram jamur kacing, potong tipis
2 sendok makan saus tiram
1 sendok makan kecap manis
Garam, merica bubuk, dan kaldu jamur secukupnya
200 ml air
1/2 sdm tepung sagu/maizena, larutkan dengan air
1 batang daun bawang, diiris halus
Minyak untuk menumis

Untuk Adukan Mi:
kecap asin secukupnya
minyak ayam (minyak yang dibuat dari kulit dan lemak ayam)
garam dan merica secukupnya


Cara Membuat :
  1. Panaskan minyak. Tumis bawang putih dan jahe sampai harum. Tambahan ayam dan jamur. Aduk sampai ayam berubah warna.
  2. Tambahkan saus tiram, kecap manis, garam, kaldu jamur dan merica bubuk. Aduk rata.
  3. Tuang air. Didihkan. Masukkan larutan tepung sagu. Masak sampai meletup-letup. Aduk rata.
  4. Siapkan mie yang telah diaduk dengan adukan mie, tuangkan adonan ayam. Lalu beri taburan daun bawang diatasnya. Sajikan dengan kuah terpisah.

Sup Kacang Merah (Sup Brenebon)

Bisa dibilang aku penggemar makanan manado. Saking nyidamnya dengan masakan manado, akhirnya aku memutuskan untuk membuat sup ini. Akan tetapi, mungkin sup ini lebih cocok dinamakan sup kacang merah daripada sup brenebon. Padahal niatnya adalah bikin sup brenebon, tetapi ada kesalahan dalam memasak membuat kuahnya jadi bening. Hikz. Ini berkaitan dengan post sebelumnya, Es Kacang Merah. Sebagai pecinta kacang merah, kali ini aku membuatnya dalam bentuk sup. Rasanya? Enakkk alias maknyuss. Untuk resepnya, aku tanya temanku yang berasal dari manado. Jadi resep ini mungkin perpaduan antara manado-solo.


Bahan :
150 gr kacang merah segar
250 gr iga babi (bisa juga diganti dengan iga sapi)
3 buah wortel, potong
3 buah kentang lokal, potong dadu
1 buah tomat, potong
5 buah bawang merah, cincang halus
4 siung bawang putih, cincang halus
2 batang daun bawang, iris sekitar 2 cm
Pala bubuk secukupnya
3 buah cengkih
Garam, merica bubuk, kaldu jamur secukupnya
Minyak goreng untuk menumis
Air secukupnya
Cara Membuat :
  1. Rebus kacang merah dengan air secukupnya. Masukkan daging, rebus sampai daging empuk, sisihkan.
  2. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum, tumis kentang dan wortel, lalu masukkan kedalam rebusan kacang merah dan daging. Tunggu sampai kentang dan wortel empuk.
  3. Masukkan pala bubuk, merica dan garam serta cengkih. Aduk rata
  4. Masukkan irisan daun bawang. Matikan api

Es Kacang Merah

Nah, ini salah satu makanan favoritku, Kacang Merah! Mau dibikin es, oke. Mau dibikin sup, oke. Untuk isian bakpao, oke. Pokoknya segala sesuatu yang berhubungan dengan kacang merah, aku akan sangat menikmatinya. Kali ini aku bikin Es Kacang Merah, kalau nggak salah ini salah satu makanan khas manado. Ada yang bilang minuman ini khas manado, palembang, bangka, dll. Entah khas dari daerah manapun, yang pasti aku suka banget. Dulu, seminggu sekali aku akan bikin olahan kacang merah. Akan tetapi, sekarang harus mengurangi konsumsi kacang yang satu ini karena asam urat. Hikz. Masih muda tapi uda sakit asam urat itu paling nggak enak, apalagi untuk aku yang penggemar kacang merah dan segala olahan tahu. Anyway, ini resep dan gambarnya. Check it out!


Bahan I:
250 gram kacang merah, dicuci bersih (kacang merah segar, yeny..)
1.000 ml air
2 lembar daun pandan
2 butir gula merah (sekitar 150 gr)
50 gram gula pasir
1/4 sendok teh garam (kata mama, ini wajib)

Bahan II:
500 ml santan dari 1/2 butir kelapa (kalau lagi males, biasanya aku pake santan instan aja)
1 lembar daun pandan, diikat
garam secukupnya

Bahan Pelengkap:
Es serut
5 sendok makan susu kental manis cokelat


Cara Pengolahan :
  1. Presto kacang merah dan air 20 menit sampai empuk.
  2. Masukkan daun pandan, gula pasir, dan garam. Angkat dan dinginkan.
  3. Untuk bahan II, rebus santan, daun pandan, dan garam sambil diaduk sampai mendidih. Jangan sampai santannya pecah. Dinginkan.
  4. Cara penyajiannya, tuang kacang merah di gelas lalu tuang santan. Beri es serut dan tuang susu kental manis cokelat. Sajikan.

Jessie's Cake (Blog)

Setelah mengumpulkan sejuta semangat untuk update blog, beberapa hari yang lalu aku putuskan untuk membuat satu blog lagi. Yay! Blog ini berisi tentang galery kue-kue pesanan dan kalian juga bisa pesan lewat blog ini. Alamatnya di http://jessiescakesolo.blogspot.com/ atau kalian bisa klik disini. Selamat menikmati! :))

http://jessiescakesolo.blogspot.com/

Tuesday, August 27, 2013

Pocai Tiga Telur

Entah namanya Pocai Tiga Telur atau Pocai Aneka Telur, pokoknya masakan ini pakai tiga jenis telur: telur ayam, telur asin, dan telur pitan. Soal rasa, yummy banget pokoknya. Maknyuss, kalau kata pak Bondan :) Setahuku, restoran yang menyediakan ini hanya dua di Solo. Tapi toh kalau bisa bikin sendiri, kenapa harus beli? *prinsip hidup anak kost* Hehe.
  
  


Bahan:
minyak untuk menumis 
6 siung bawang putih, cincang
500 ml kaldu udang (pake kaldu ayam juga boleh) 
150 gr udang, kupas kulitnya dan belah menjadi dua bagian.
150 gr jamur champignon kaleng, iris tipis
1 butir telur ayam
2 butir telur asin (mentah)
1 butir telur pitan, potong kecil (kira2 12 potong)
2 sdm tepung maizena, larutkan sedikit air
1 sdm tepung sagu, larutkan sedikit air
500 g pocai, potong-potong   
Garam, kaldu jamur, dan lada secukupnya
Jahe, optional.
Cara Membuat
  1. Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum. 
  2. Masukkan udang dan jamur, tumis hingga udang berubah warna
  3. Tuang kaldu, masak hingga mendidih. 
  4. Masukkan telur ayam, telur asin perlahan, jangan langsung diaduk.
  5. Aduk telur sesekali dan diamkan hingga telur matang. Masukkan telur pitan.
  6. Tuangi larutan maizena dan sagu, aduk hingga kaldu mengental. 
  7. Masukkan garam, kaldu jamur, dan lada sesuai selera.
  8. Masukkan pocai. 
  9. Aduk hingga tercampur rata, kemudian matikan api. Angkat. Sajikan segera.
 Note:
Rencananya untuk membuat masakan ini aku pakai udang dan cumi. Tetapi karena kehabisan cumi di pasar, jadinya cuman pake udang. Kalian juga bisa menggantinya dengan ayam sesuai selera kalian :)

Oh iya, Ini pertama kalinya aku beli telur pitan. Awalnya, aku bingung dengan telur bebek yang satu ini: langsung dikupas/direbus dulu, uda mateng/belum. Ternyata telur yang satu ini nggak perlu dimasak dulu, jadi langsung kupas aja trus tinggal dipotong-potong. 
Tips: potongnya telur pitan lebih gampang kalau pake benang, jadi telurnya nggak nempel-nempel di pisau.

gambar diambil disini

Spaghetti Carbonara


Kalo ditanya "kamu doyan western/chinese/indonesian food?", aku akan kebingungan memberikan jawaban. Chinese food? Doyan. Western food? Doyan. Indonesian food? Doyan juga. Mungkin akan lebih mudah kalo pertanyaannya dibalik "kamu nggak doyan makan apa?" Nah mungkin daftarnya akan lebih sedikit dan mudah dijawab :p

Kalau western food, ini salah satu makanan yang aku suka plus yang bisa aku buat. Jadi ini adalah salah satu menu yang nggak akan aku beli ketika makan di restoran karena bisa bikin sendiri! :))
  
 Spaghetti ala Carbonara
by Yeny Merlina Kristanti

Bahan:
Spaghetti (biasanya aku 1 genggam, jadi nggak tau beratnya)
500 ml air
2 sdm minyak sayur untuk air rebusan
2 sdm margarin, untuk menumis
1/4 buah bawang bombai, cincang halus
1 siung bawang putih, cincang halus
3 lembar smoked beef, potong meman
150 ml susu cair UHT
1 sdm whipped cream bubuk, campur dengan sedikit air
1 butir kuning telur
Garam, merica bubuk, kaldu jamur secukupnya
Keju cheddar parut sesuai selera
Oregano secukupnya untuk taburan

Cara membuat:
1. Didihkan air dan minyak sayur, masukkan spaghetti, masak hingga matang. Angkat, tiriskan.
2. Panaskan margarin, tumis bawang bombai dan bawang putih hingga harum.
3. Masukkan smoked beef.
4. Tuang susu cair, aduk hingga rata.
5. Masukkan whipped cream dan kuning telur
6. Beri garam, kaldu jamur, merica bubuk, dan oregano
7. Masukkan spaghetti, aduk hingga rata.
8. Angkat, sajikan dengan taburan keju di atasnya.


 
Ini variasi yang lain, Fettucini Carbonara. (spaghetti diganti dengan fettucini)


Selamat mencoba :))